الله اكبر الله اكبر الله اكبر لا اله الا الله هو الله اكبر الله اكبر ولله الحمد
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ. وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اللهم صل وسلم وزد وبارك على حبيبك ونبيك محمد صلى الله عليه و سلم و على أله وصحبه اجمعين
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } [آل عمران: 102] .
{ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } [النساء: 1] .
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا [الأحزاب: 70، 71
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ. وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اللهم صل وسلم وزد وبارك على حبيبك ونبيك محمد صلى الله عليه و سلم و على أله وصحبه اجمعين
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } [آل عمران: 102] .
{ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا } [النساء: 1] .
{ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا [الأحزاب: 70، 71
Hadirin dan hadirat jama'ah sholat idul fitri yang berbahagia, dihari yang fitri dan indah ini marilah bersama kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berbagai nikmat kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka menunaikan solat idul fitri bersama-sama, sholawat serta salam kita sanjungkan kepada panutan alam semesta, baginda nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, kita semua dan pengikutnya hingga akhir zaman.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحمد
Hadirin dan hadirat yang insyaAllah dimuliakan Allah
Bulan romadhan yang penuh berkah baru saja meninggalkan kita, bulan tarbiyah sekaligus bulan imtihan (ujian) buat kita untuk mendidik juga menguji kita agar kita menjadi orang yang bertaqwa.
Semoga spirit romadhan masih dan terus melekat dalam diri kita, keluarga kita dan juga masyarakat kita. Jangan sampai kepergian ramadhan membuat kita kembali kepada kelalaian dan kemasiatan na'uzubillah min zalik. Semoga kita bisa mencontoh rosulullah dan para sahabat yang melakukan muhasabah (instropeksi diri) tidak kurang dari enam bulan setelah ramadhan dan enam bulan selanjutnya mereka gunakan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi romadhan berikutnya, sehingga nuansa dan spirit romadan terus melekat dan terasa dalam diri selama satu tahun penuh.
Semoga juga ibadah-ibadah yang kita lakukan pada bulan ramadhan dengan semangat, masih tetap bisa kita laksanakan pada bulan-bulan selanjutnya, sehingga kita dapat melaksanakan apa yang disebut para ulama dengan al mudawamah ala amalis sholih (berkesinambungan dalam beramal sholeh). Dan semoga setelah romadhan ini kita lebih baik dari sebelum ramadhan, karena indikasi diterimanya ibadah seseorang menurut para ulama adalah ia lebih baik ketika telah melaksanakan ibadah dari pada sebelum melakukannya.
Bulan romadhan yang penuh berkah baru saja meninggalkan kita, bulan tarbiyah sekaligus bulan imtihan (ujian) buat kita untuk mendidik juga menguji kita agar kita menjadi orang yang bertaqwa.
Semoga spirit romadhan masih dan terus melekat dalam diri kita, keluarga kita dan juga masyarakat kita. Jangan sampai kepergian ramadhan membuat kita kembali kepada kelalaian dan kemasiatan na'uzubillah min zalik. Semoga kita bisa mencontoh rosulullah dan para sahabat yang melakukan muhasabah (instropeksi diri) tidak kurang dari enam bulan setelah ramadhan dan enam bulan selanjutnya mereka gunakan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi romadhan berikutnya, sehingga nuansa dan spirit romadan terus melekat dan terasa dalam diri selama satu tahun penuh.
Semoga juga ibadah-ibadah yang kita lakukan pada bulan ramadhan dengan semangat, masih tetap bisa kita laksanakan pada bulan-bulan selanjutnya, sehingga kita dapat melaksanakan apa yang disebut para ulama dengan al mudawamah ala amalis sholih (berkesinambungan dalam beramal sholeh). Dan semoga setelah romadhan ini kita lebih baik dari sebelum ramadhan, karena indikasi diterimanya ibadah seseorang menurut para ulama adalah ia lebih baik ketika telah melaksanakan ibadah dari pada sebelum melakukannya.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحمد
Hadirin dan hadirat yang insyaAllah dimuliakan Allah
Marilah sejenak kita kembali mentadaburi firman Allah SWT dalam QS Al baqorah ayat 183
Marilah sejenak kita kembali mentadaburi firman Allah SWT dalam QS Al baqorah ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Dalam ayat diatas dapat kita pahami dengan jelas bahwa Allah memerintahkan kita berpuasa dengan tujuan agar kita bertaqwa.
Lantas apa itu taqwa, untuk apa kita bertaqwa dan apa manfaat taqwa?
Marilah kita bahas pertanyaan diatas satu persatu.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Para ulama sepakat mendefinisakan taqwa dengan
Dalam ayat diatas dapat kita pahami dengan jelas bahwa Allah memerintahkan kita berpuasa dengan tujuan agar kita bertaqwa.
Lantas apa itu taqwa, untuk apa kita bertaqwa dan apa manfaat taqwa?
Marilah kita bahas pertanyaan diatas satu persatu.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Para ulama sepakat mendefinisakan taqwa dengan
أن التقوى عبارة عن امتثال أوامر الله تعالى، واجتناب نواهيه، ظاهرا وباطنا، مع استشعار التعظيم لله
Taqwa adalah melaksanakan perintah-perintah Allah ta'ala, dan meninggakan larangannya, baik secara zahir maupun batin dengan merasakan keagungan Allah SWT.
Sementara itu imam Ibnu Mas'ud berkata dalam menafsirkan firman Allah :
Sementara itu imam Ibnu Mas'ud berkata dalam menafsirkan firman Allah :
اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ } قال: أن يُطاع فلا يُعْصَى،وأن يُذْكَر فلا يُنْسَى، وأن يُشْكَر فلا يُكْف
Hendaklah anda ta'at dan jangan maksiat, dan hendaklah anda ingat dan jangan lupa, dan hendaklah anda bersyukur dan jangan kufur.
Demikianlah taqwa, kita harus selalu melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya, kita juga harus selalu taat kepada Allah dan jangan bermaksiat, dan senantiasa kita ingat kepada Allah dengan tidak pernah melupakannya serta kita selalu bersyukur kepada Allah dan tidak kufur terhadap nikmatNya.
Sekarang mari kita Tanya diri kita masing-masing, apakah taqwa sudah melekat dalam diri kita dan apakah ibadah kita pada bulan ramadhan telah mengantarkan kita kepada ketaqwaan. Dan sudahkah kita melakukan dan merasakan taqwa sebagaimana yang di definisikan oleh para ulama dan sahabat Nabi Imam Ibnu Mas'ud RA tersebut diatas.
Selanjutnya imam Ibnu katsir menafsirkan firman Allah yang berbunyi :
Demikianlah taqwa, kita harus selalu melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangannya, kita juga harus selalu taat kepada Allah dan jangan bermaksiat, dan senantiasa kita ingat kepada Allah dengan tidak pernah melupakannya serta kita selalu bersyukur kepada Allah dan tidak kufur terhadap nikmatNya.
Sekarang mari kita Tanya diri kita masing-masing, apakah taqwa sudah melekat dalam diri kita dan apakah ibadah kita pada bulan ramadhan telah mengantarkan kita kepada ketaqwaan. Dan sudahkah kita melakukan dan merasakan taqwa sebagaimana yang di definisikan oleh para ulama dan sahabat Nabi Imam Ibnu Mas'ud RA tersebut diatas.
Selanjutnya imam Ibnu katsir menafsirkan firman Allah yang berbunyi :
وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ } أي: حافظوا على الإسلام في حال صحتكم وسلامتكم لتموتوا عليه، فإن الكريم قد أجرى عادته بكرمه أنه من عاش على شيء مات عليه، ومن مات على شيء بُعث عليه
Pelihara dan tetaplah anda dalam agama islam saat anda sehat dan segar bugar, agar anda dapat meninggal dunia dalam keadaan islam. Karena orang yang mulia biasanya dibalas dengan kemuliaannya dan sungguh orang yang terbiasa dengan sesuatu biasanya mati dengan sesuatu itu. Maksudnya adalah orang yang ketika hidupnya terbiasa dengan kebaikan, biasanya dia meninggal dengan kebaikan pula (khusnul khotimah) dan orang yang ketika hidupnya terbiasa dengan keburukan dan kemaksiatan, biasanya dia meninggal dengan keburukan pula (su'ul khotimah). Semoga Allah memanggil kita dalam keadaan khusnul khotimah Amin ya Robbal alamin.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحمد
Hadirin dan hadirat yang insyaAllah dimuliakan Allah
Mungkin ada diantara kita yang bertanya untuk apa kita bertaqwa? Dan jawabannya ada dalam QS al Baqorah : 197 Allah SWT berfirman
Mungkin ada diantara kita yang bertanya untuk apa kita bertaqwa? Dan jawabannya ada dalam QS al Baqorah : 197 Allah SWT berfirman
وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ
Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal.
Ya taqwa adalah sebaik-baiknya bekal dan kita semua sepakat bahwa setiap kita membutuhkan bekal. Allah juga mengatakan kepada kita bahwasanya taqwa juga adala sebaik-baiknya pakaian, seperti terdapat dalam QS al A’rof : 26
Ya taqwa adalah sebaik-baiknya bekal dan kita semua sepakat bahwa setiap kita membutuhkan bekal. Allah juga mengatakan kepada kita bahwasanya taqwa juga adala sebaik-baiknya pakaian, seperti terdapat dalam QS al A’rof : 26
وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ ذَلِكَ مِنْ آَيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Dan pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Ma’syirol muslimin wal muslimat rohimakumullah
Di dalam al qur’an Allah menjelaskan ada banyak sekali keutamaan dan manfaat taqwa buat kita dan pada kesempatan yang berbahagia ini, insyaAllah kita akan membahas 8 manfaat dan keutaman taqwa bagi kita diantaranya adalah sebagaiberikut.
1. Takwa sebagai kunci masuk syurga, Allah SWT berfirman :
Ma’syirol muslimin wal muslimat rohimakumullah
Di dalam al qur’an Allah menjelaskan ada banyak sekali keutamaan dan manfaat taqwa buat kita dan pada kesempatan yang berbahagia ini, insyaAllah kita akan membahas 8 manfaat dan keutaman taqwa bagi kita diantaranya adalah sebagaiberikut.
1. Takwa sebagai kunci masuk syurga, Allah SWT berfirman :
تِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي نُورِثُ مِنْ عِبَادِنَا مَنْ كَانَ تَقِيّ
Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. (QS Maryam : 63)
قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?". untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya. (QS Ali Imron : 15)
2. Allah akan mengadakan jalan keluar bagi orang yang bertakwa dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Firman Allah Ta’ala :
2. Allah akan mengadakan jalan keluar bagi orang yang bertakwa dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka. Firman Allah Ta’ala :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS At Thalaq : 2 – 3)
3. Dengan bertakwa urusan jadi mudah, Allah SWT berfirman :
3. Dengan bertakwa urusan jadi mudah, Allah SWT berfirman :
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا
Dan barang-siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.
4. Takwa dapat memperbaiki amal dan menghapuskan dosa, firman Allah :
4. Takwa dapat memperbaiki amal dan menghapuskan dosa, firman Allah :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (70) يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah Perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. dan Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, Maka Sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS Al Ahzab : 70 – 71)
5. Takwa adalah syarat diteimanya amal, Allah SWT berfirman :
5. Takwa adalah syarat diteimanya amal, Allah SWT berfirman :
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa". (QS Al Maidah : 27)
6. Takwa sebagai pembeda, firman Allah Ta’ala :
6. Takwa sebagai pembeda, firman Allah Ta’ala :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan (pembeda antara hak dan batil). dan Kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. dan Allah mempunyai karunia yang besar. (QS Al Anfal : 29)
7. Takwa akan mengantarkan kita pada kemenangan, Allah SWT berfirman :
7. Takwa akan mengantarkan kita pada kemenangan, Allah SWT berfirman :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقْهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan
8. Masyarakat yang bertakwa akan mendapat curahan berkah, Allah STW berfirman :
8. Masyarakat yang bertakwa akan mendapat curahan berkah, Allah STW berfirman :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالأرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS Al A’rof : 96)
الله اكبر الله اكبر الله اكبر ولله الحمد
Hadirin dan hadirat yang insyaAllah dimuliakan Allah
Demikianlah sekilas tentang takwa, keutaman dan manfaatnya, semoga ibadah-ibadah kita pada bulan romadhan kemarin dapat mengantarkan kita kepada apa yang dijanjikan Allah “agar kamu bertakwa” dan semoga kita dapat merealisasikan dan mempertahankan ketakwaan kita sampai akhir hayat kita Amin ya Robbal Alamin.
Dan dipenghujung khutbah ini marilah kita tunduk hati dan jiwa kita seraya kita memohon dan berdo’a kepada Allah.
Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia. Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya. Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya Allah jadikanlah kami 'cinta' kepada keimanan dan jadikanlah keimanan itu indah di dalam hati kami serta jadikanlah kami benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.
Demikianlah sekilas tentang takwa, keutaman dan manfaatnya, semoga ibadah-ibadah kita pada bulan romadhan kemarin dapat mengantarkan kita kepada apa yang dijanjikan Allah “agar kamu bertakwa” dan semoga kita dapat merealisasikan dan mempertahankan ketakwaan kita sampai akhir hayat kita Amin ya Robbal Alamin.
Dan dipenghujung khutbah ini marilah kita tunduk hati dan jiwa kita seraya kita memohon dan berdo’a kepada Allah.
Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia. Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya. Engkau pencipta dan pelindungnya
Ya Allah jadikanlah kami 'cinta' kepada keimanan dan jadikanlah keimanan itu indah di dalam hati kami serta jadikanlah kami benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Robbana, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)."
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا
Robbana, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal."
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Robbana, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
ربنا آتنا في الدنيا حَسنةً وفي الآخرة حَسنة وقنا عذاب النار
*Disampaikan pada Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1429 H
Oleh Ust. H. Syafri Delon Arifin, Lc di lapangan Masjid Baitul Rochim
Perum. Bumi Nasio Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi
Oleh Ust. H. Syafri Delon Arifin, Lc di lapangan Masjid Baitul Rochim
Perum. Bumi Nasio Indah, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi
2 komentar:
Alhamdu lillaah, di antara para alumni padepokan cimande KMB, ternyata sudah ada yang bener-benar menjelma menjadi seorang "pendekar" Dakwah.... semoga yang lain ikut menyusul. Amien...
Pak kyai, seandainya di antara tulisan antum banyak yang membahas tentang kualitas seorang pemimpin ideal di mata umat dan agama, insya Allah bisa lebih membuka mata para pemimpin kita yang "..............".
Posting Komentar