Jumat, 22 April 2011

pesan jelang ujian

Ustadz, kalau ashar shalat sunnahnya qabliyah atau ba’diyah?”
Tanya iqbal.
Qabliyah”, kataku.

Alhamdulillah... senang rasanya melihat anak-anak rajin melaksanakan shalat sunnah rawatib. Semoga tausiahku pada program tausiah dan istighasah kemarin berpengaruh dan terus terngiang ditelinga mereka, melekat kuat dalam hati mereka.­


Yang terpenting buat kita saat ini adalah mendekatkan diri kepada Allah. Kita laksanakan semua perintah Allah, baik yang wajib maupun yang sunnah sampai Allah mencintai kita dan ketika Allah mencintai kita niscaya Allah akan mengabulkan doa dan pinta kita.

Dalam sebuah hadist qudsi disebutkan, Dari Abu Hurairah ra, berkata: Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah Swt telah berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku (kekasih-Ku), sungguh Aku telah menyatakan perang terhadapnya, dan tidaklah seseorang bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku sukai daripada hal-hal yang telah Aku fardhukan. Dan tidaklah seseorang hamba terus menerus bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah hingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku telah mencintainya, jadilah Aku pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar dan penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat dan tangannya yang ia gunakan untuk berjuang dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia minta perlindungan kepada-Ku pasti Aku memberinya perlindungan.” (HR. Imam Bukhari)

Ada beberapa hal spesifik yang harus saya sampaikan agar program kita mendekatkan diri pada Allah berjalan dengan baik, mengena pada sasaran dan sampai pada tujuan.

  1. Memohon pertolongan Allah dengan sabar dan shalat

Berdasarkan firman Allah swt : “Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (Al Baqarah : 45) dan “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Al Baqarah : 153)
  1. Jangan pernah tinggalkan shalat berjama’ah

Saya sudah sering membahas tentang shalat berjama’ah ini. Kesimpulannya adalah ; tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melaksanakan shalat berjama’ah, bayangkan betapa sahabat Abdullah bin ummi maktum yang tunanetra saja tidak mendapat izin dari rasulullah saw ketika ia menyatakan bahwa dia mendengar panggilan azan. Bagaimana dengan kita yang sehat dan selalu mendengar panggilan azan.
  1. Usahakan untuk selalu shalat sunnah rawatib dan shalat sunnah lainnya

Sampai Allah mencintai kita dan ketika Allah mencintai kita niscaya Allah akan mengabulkan doa dan pinta kita.

  1. Sempatkan diri untuk membaca al qur’an

Karena al qur’an merupakan pelajaran dari Allah, penyembuh hati, rahmat dan juga petunjuk dari Allah swt. Sebagaimana termaktub dalam surat Yunus 57-58 : “Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". (QS. Yunus : 57-58)

  1. Perbanyak sedekah dan amal jariah

Banyak sekali kisah-kisah yang menggambarkan dahsatnya pengaruh sedekah, salah satunya adalah kisah seorang mahasiswa yang bersedekah sesaat sebelum ujian dan mendapatkan nilai yang memuaskan padahal dia tidak sempat belajar dengan optimal. Apatah lagi kalau kita belajar optimal dan bersedekah.

  1. Lebih tekun dan sungguh-sungguh dalam belajar

Ini adalah syarat terpenting, Allah memerintahkan untuk berusaha dan berdo’a dan Allah akan membantu kita ketika kita sudah sungguh-sungguh sebagaimana janjiNya Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkatn kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. (Al Angkabut : 69)

  1. Berzikirlah ketika kita lupa

Walaupun kita sudah belajar dengan baik dan maksimal, terkadang kita mengalami lupa, kalau sudah lupa biasanya tidak ingat. Ada tips yang sangat manjur dalam surat Al Kahfi : Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan Katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini". (Al Kahfi : 24). Yap. Berzikirlah ketika kita lupa.

  1. Keep istiqamah
Kita taat setiap saat, tidak hanya pada moment-moment tertertu saja karena sesungguhnya kita membutuhkan pertolongan Allah setiap saat, setiapa hembusan nafas kita, setiap kedipan mata kita. kita butuh peran Allah selalu mendampingi kita. Dan selalu ada kabar gembira bagi orang-orang yang istiqamah.
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" Kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, Maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang Telah dijanjikan Allah kepadamu".
Terakhir kita berdoa semoga Allah selalu bersama kita, memudahkan kesulitan kita dan selalu memberikan petunjuknya kepada kita. selamat melaksanakan ujian dan semoga sukses. Amin

Disampaikan pada acara tausiah dan istighatsah jelang UN SMP Jakarta Islamic school. Dengan beberapa bumbu tambahan sebagai pelezat tulisan. Wallahu ‘Alam.

Syafri Delon Arifin

Tidak ada komentar: