Sahabat Jabir radhiallahu anhu, menceritakan ada seseorang mendatangi rasulullah sallahu alaihi wassalam seraya bertanya : Wahai rasulullah apasih dua kunci itu? Rasulullah menjawab : “Barang siapa meninggal dunia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu maka ia masuk surga. Dan barang siapa meninggal dunia menyekutukan Allah sesuatu maka ia masuk neraka”. (HR. Muslim)
Dua kunci yang dimaksud oleh sahabat rasul saw itu adalah kunci surga dan kunci neraka, ketika kita mendapatkan kunci surga, tentunya untuk membuka pintu surga sedangkan ketika kita mengetahui kunci neraka sudah barang tentu untuk menghindarkan diri kita dari apa neraka.
Kunci surga kata rasulullah saw adalah tidak menyekutukan Allah, sehingga dengan tegas beliau menyatakan “Barang siapa meninggal dunia tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu maka ia masuk surga. mungkin ada yang bertanya kenapa kita tidak boleh menyekutukan Allah? Mari kita jawab pertanyaan itu dengan beberapa pembahasan berikut ini, karena :- Menyekutukan Allah merupakan kezoliman yang besar
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS Luqman : 13)
- Menyekutkan Allah dapat menggugurkan amal
“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Az-Zumar : 65)
- Dosa menyekutukan Allah tidak akan diampuni
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (QS An Nisaa : 48)
- Allah mengharamkan surga bagi orang-orang yang menyekutukanNya
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”. (QS Al Maidah : 72)
- Orang menyekutukan Allah akan jatuh ke jurang kerendahan dan kehinaan
“Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh”.
Demikian beberapa dalil tentang bahaya menyekutukan Allah. Semoga kita bisa menghidari diri dari perbuatan menyekutukan Allah. Amiin.
Syafri Delon Arifin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar